
ubudiyah-Ikidangbang- Persija Jakarta kembali mengumumkan kedatangan pemain asing baru dari Brasil. Kali ini, Macan Kemayoran mendatangkan Allano Lima, seorang pemain sayap berpengalaman asal Brasil yang memiliki nilai pasar mencapai Rp 5,21 miliar.
Pengumuman mengenai Allano Lima diungkapkan oleh Persija Jakarta melalui pernyataan resmi pada Sabtu (26/7). Ia berasal dari klub Operário Ferroviário, yang merupakan peserta Liga Serie B, kasta kedua dalam kompetisi sepak bola Brasil.
"Persija Jakarta mengumumkan kehadiran Allano Lima sebagai bagian dari skuad mereka untuk musim ini. Pemain sayap asal Brasil tersebut akan tetap berada di klub sepanjang musim 2025/2026," demikian pernyataan resmi klub, Sabtu (26/7).
Tidak diungkapkan lama kontrak yang diberikan oleh Persija Jakarta kepada Allano Lima. Demikian pula dengan proses pemindahannya dari klub Brasil ke Jakarta.
Namun, Allano Lima diduga didatangkan oleh Persija melalui skema transfer. Sebab, pemain sayap berusia 30 tahun tersebut diketahui masih memiliki kontrak hingga November 2025 dengan klub sebelumnya, Operário Ferroviário.
Allano Lima merupakan pemain yang memiliki pengalaman cukup luas. Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, ia telah bermain di berbagai klub dari tiga benua yang berbeda. Namun, sebagian besar kariernya dihabiskan di Brasil.
Allano memulai perjalanan karier sepakbolanya di Brasil dengan berjuang bersama Cruzeiro (2016–2017). Ia kemudian sempat bermain di EC Bahia (2016), sebelum melanjutkan perjalanannya ke Eropa dan menetap di Estoril (2017-2021), Portugal.
Tidak puas hanya bermain di dua sudut dunia, Allano Lima kemudian mencoba peruntungan di Liga Turki bersama Bursaspor (2019) dan Liga Jepang dengan Ventforet Kofu (2019). Ia kemudian kembali ke Brasil, bermain untuk CSA (2020-2021), Santa Clara (2021-2023), Goias (2023/2024), Criciúma EC (2024), serta terakhir berada di Operário (2025).
Persija percaya bahwa Allano Lima dapat menjadi bagian penting dalam strategi untuk Liga Super 2025/2026. Pengalaman pemain sayap ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi Macan Kemayoran.
"Allano tiba dengan pengalaman yang luas dan berbagai belahan dunia. Pemain yang lahir di Rio de Janeiro 30 tahun lalu, kali pertama mencoba panggung Asia Tenggara, setelah sebelumnya menghadapi kompetisi ketat di Brasil, Portugal, Turki, hingga Jepang," kata Persija.