
Daftar Nama Calon Komisaris dan Direktur BRK Syariah yang Lolos Seleksi Administrasi
Panitia Seleksi (Pansel) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah telah mengumumkan daftar nama calon komisaris utama, komisaris independen, direktur dana dan jasa, serta direktur operasional yang lulus seleksi administrasi. Pengumuman ini dilakukan melalui Keputusan Pansel Nomor 17/PANSEL/BRKS/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Pansel M. Job Kurniawan.
Dari hasil seleksi, terdapat tiga nama yang dinyatakan lolos sebagai calon Komisaris Utama BRK Syariah, yaitu Boby Rachmat, Helmi D, dan Syahrial Abdi. Nama terakhir tidak asing di lingkungan Pemprov Riau. Syahrial Abdi adalah seorang birokrat senior yang juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk posisi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Riau. Pengalamannya memimpin beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi modal penting jika ia dipercaya memimpin transformasi BRK ke arah syariah secara penuh. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama BRK Syariah sebelumnya, sehingga jabatan tersebut kini kembali menjadi targetnya.
Untuk posisi Komisaris Independen, terdapat 15 nama yang lolos seleksi. Salah satu dari mereka adalah Tatang Yudiansyah, pejabat eksternal Pemprov Riau yang dikenal dekat dengan Gubernur Abdul Wahid dan memiliki hubungan baik dengan ulama ternama di Riau. Keberadaan dirinya diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas dalam pengambilan keputusan di BRK Syariah.
Sementara itu, empat nama berhasil lolos pada posisi Direktur Dana dan Jasa. Mereka adalah Andri Satria, Arhim Syafie, Edi Wardana, dan Muhammad Jazuli. Keempatnya akan berkompetisi untuk mendapatkan posisi strategis dalam pengelolaan dana dan layanan jasa di bank syariah tersebut.
Di sisi lain, delapan nama muncul sebagai kandidat untuk posisi Direktur Operasional. Mereka adalah Asj’ari, Azhar Efendi, Denny Sorimulia Karim, Muhamad Nanang, Slamet Riyadi, Wan Mucklis, Yasral Yazid, dan Yudi Asdam. Kehadiran para kandidat ini menunjukkan bahwa proses seleksi telah mencakup berbagai latar belakang dan pengalaman yang relevan.
Tahap Selanjutnya: Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK)
Ketua Pansel M. Job Kurniawan menjelaskan bahwa peserta yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK). UKK akan digelar oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta, serta tim pansel di Pekanbaru. Jadwal pelaksanaan UKK akan diumumkan kemudian.
Seluruh peserta yang lolos diminta untuk mengisi form data pribadi dan critical incident yang dapat diunduh melalui situs resmi brksyariah.co.id. Dokumen tersebut harus dibawa saat mengikuti UKK.
Partisipasi Publik untuk Memastikan Rekam Jejak Calon
Pansel juga membuka ruang partisipasi publik untuk memberikan informasi terkait rekam jejak para calon. Masyarakat dapat memberikan masukan mulai tanggal 13 hingga 27 Agustus 2025. Informasi yang diberikan harus disertai identitas jelas dan dikirimkan melalui kantor Biro Perekonomian Setdaprov Riau.
Proses seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan sosok-sosok yang kompeten dan memiliki integritas tinggi untuk memimpin BRK Syariah menuju transformasi yang lebih baik dan berkelanjutan.